Yang kalian Blom tau siapa sih Oda Nobunaga ?
nah, Dia adalah anak Bangsawan jepang serta pewaris dr ayahnya Oda Nobuhide. Beliau hidup di Jepang pada zaman Sengoku atau pada zaman peperangan merebutkan wilayah kekuasaan.
Gambar di Samping adalah lukisan dr Oda nobunaga (Dr wikipedia). Beliau Lahir 23 Juni 1582 dan meninggal pada 21 juni 1582 pada umur 47 thn (Om-Om -_-). Beliau juga salah satu Daymo Jepang terkuat. namun ia tewas pada perang Honnōji (Perang pemberontakan anak buahnya, Mitsuhide Akechi)
Selain Mitsuhide Akechi, Oda Nobunaga juga mempunyai beberapa anak buah antara lainnya Hideyoshi Hashiba/ Hideyoshi Toyotomi, Leyasu Tokugawa, Katsue Shibata, Nagamasa Azai dan lainnya.
Beliau juga mempunya beberapa adik dan kakak.
1. Oichi
Anak Oda Nobunaga
Pertempuran Okehazama
Pada tahun 1560, penjaga wilayah Suruga yang bernama Imagawa Yoshimoto memimpin pasukan besar-besaran yang dikabarkan terdiri dari 20.000 sampai 40.000 prajurit untuk menyerang Owari. Imagawa Yoshimoto adalah musuh Nobunaga karena masih satu keluarga dengan klan Kira yang merupakan garis luar keturunan keluarga shogun Ashikaga. Klan Matsudaira dari Mikawa yang berada di garis depan berhasil menaklukkan benteng-benteng pihak Nobunaga.
Pertempuran tidak seimbang karena jumlah pasukan klan Oda hanya sedikit. Di tengah kepanikan para pengikutnya, Nobunaga tetap tenang. Saat tengah malam, Nobunaga tiba-tiba bangkit menarikan tarian Kōwaka-mai dan menyanyikan lagu Atsumori. Setelah puas menari dan menyanyi, Nobunaga pergi berdoa ke kuil Atsuta-jingū dengan hanya ditemani beberapa orang pengikutnya yang menunggang kuda. Sebagai pengalih perhatian, sejumlah prajurit diperintahkan untuk tinggal di tempat. Sementara itu, Nobunaga memimpin pasukan yang hanya terdiri dari 2.000 prajurit untuk menyerang pasukan Imagawa yang sedang mabuk kemenangan. Imagawa Yoshimoto diincarnya untuk dibunuh. Pasukan Nobunaga pasti kalah jika berhadapan langsung dengan pasukan Imagawa yang berjumlah sepuluh kali lipat. Peristiwa ini dikenal sebagai Pertempuran Okehazama. Imagawa Yoshimoto sangat terkejut dan tidak menduga serangan mendadak dari pihak Nobunaga. Pengawal berkuda dari pihak Nobunaga, Hattori Koheita dan Mōri Shinsuke berhasil membunuh Imagawa Yoshimoto. Setelah kehilangan pemimpin, sisa-sisa pasukan Imagawa pulang melarikan diri ke Suruga. Kemenangan dalam Pertempuran Okehazama membuat nama Oda Nobunaga, 26 tahun, menjadi terkenal di seluruh negeri.
Seusai Pertempuran Okehazama, klan Imagawa menjadi kehilangan kendali atas klan Matsudaira yang melepaskan diri dari keluarga Imagawa. Pada tahun 1562 dengan perjanjian Persekutuan Kiyosu, Nobunaga bersekutu dengan Matsudaira Motoyasu (kemudian dikenal sebagai Tokugawa Ieyasu) dari Provinsi Mikawa. Kedua belah pihak memiliki tujuan yang sama, yakni menghancurkan klan Imagawa. Okehazama secara umum dianggap sebagai pijakan pertama Nobunaga dalam usaha besarnya menyatukan seluruh Jepang dan menciptakan perdamaian di seluruh negeri
Penaklukan Mino
Penaklukan Saitō Tatsuoki dari Provinsi Mino merupakan tujuan berikut Nobunaga. Pada tahun 1564, Nobunaga bersekutu dengan Azai Nagamasa dari Ōmi utara untuk menjepit posisi klan Saitō. Berdasarkan perjanjian tersebut, adik perempuan Nobunaga yang bernama Oichi dinikahkan dengan Azai Nagamasa.
Pada tahun 1566, Nobunaga memerintahkan Kinoshita Tōkichirō (Hashiba Hideyoshi) untuk membangun Istana Sunomata yang akan digunakan sebagai batu loncatan penyerangan ke Mino.
Nobunaga berhasil menaklukkan pasukan Saitō Tatsuoki berkat bantuan klan Takenaka, Kelompok Tiga Serangkai dari Mino bagian barat (pasukan dari klan Inaba, klan Ujiie, dan klan Andō), klan Hachisuka, klan Maeno dan klan Kanamori. Dengan ditaklukkan Provinsi Mino pada tahun 1567, Nobunaga menjadi daimyo dua provinsi sekaligus di usia 33 tahun.
Keinginan Nobunaga untuk menaklukkan seluruh Jepang dimulai dari Provinsi Mino, karena pada saat itu menguasai Mino sama artinya dengan menguasai seluruh Jepang. Nama bekas pusat kekuasaan klan Toki dan klan Saitō di Inoguchi diganti namanya oleh Nobunaga menjadi Gifu. Aksara kanji "Gi" untuk kota Gifu diambil dari nama Gunung Gi (Qi dalam bahasa Tiongkok) yang merupakan tempat berdirinya Dinasti Zhou. Nobunaga konon bermaksud menggunakan kesempatan ini sebagai titik awal pendirian dinasti Nobunaga.
Pada tahun itu juga (1567), Nobunaga mulai secara terang-terangan menunjukkan ambisinya menguasai seluruh Jepang. Nobunaga mulai menggunakan stempel bertuliskanTenka Fubu (天下布武?, di bawah langit, menguasai dengan kekuatan bersenjata) atau penguasaan seluruh Jepang dengan kekuatan bersenjata.
Pada saat itu, Provinsi Kai dan Shinano yang bertetangga dengan Mino dikuasai daimyo Takeda Shingen. Nobunaga berusaha memperlihatkan sikap bersahabat dengan Shingen, antara lain berusaha mengawinkan Oda Nobutada, putra pewarisnya dengan anggota keluarga Takeda Shingen.
Insiden Honnōji
Pada tanggal 15 Mei 1582, Tokugawa Ieyasu berkunjung ke Istana Azuchi untuk mengucapkan terima kasih kepada Nobunaga atas penambahan Suruga ke dalam wilayah kekuasaannya. Nobunaga menugaskan Akechi Mitsuhide sebagai tuan rumah yang mengurus segala keperluan Ieyasu selama berada di Istana Azuchi mulai tanggal 15 Mei-17 Mei 1582.
Di tengah kunjungan Ieyasu di Istana Azuchi, Nobunaga menerima utusan yang dikirim Hashiba Hideyoshi yang meminta tambahan pasukan dari Nobunaga. Posisi Hideyoshi yang sedang bertempur merebut Istana Takamatsu di Bitchū dalam keadaan sulit, karena jumlah pasukan Mōri berada di atas jumlah pasukan Hideyoshi.
Nobunaga menanggapi permintaan bantuan Hideyoshi. Mitsuhide dibebaskan dari tugasnya sebagai tuan rumah bagi Ieyasu dan diperintahkan memimpin pasukan bantuan untuk Hideyoshi. Dalam jurnal militer Akechi Mitsuhide ditulis tentang Nobunaga yang tidak merasa puas dengan pelayanan Mitsuhide sewaktu menangani kunjungan Ieyasu. Nobunaga menyuruh anak laki-laki peliharaannya yang bernama Mori Ranmaru untuk memukul kepala Mitsuhide.
Nobunaga berangkat ke Kyoto pada 29 Mei 1582 dengan tujuan mempersiapkan pasukan yang dikirim untuk menyerang pasukan Mōri. Nobunaga menginap di kuil Honnōji,Kyoto. Akechi Mitsuhide yang sedang dalam perjalanan memimpin pasukan bala bantuan untuk Hideyoshi berbalik arah, dan secara tiba-tiba muncul di Kyoto untuk menyerang kuil Honnōji. Pada tanggal 2 Juni 1582, Nobunaga terpaksa melakukan bunuh diri, namun jasad Nobunaga kabarnya tidak pernah ditemukan. Peristiwa ini dikenal sebagai Insiden Honnōji.
Nah itulah beberapa keterangan sebagian sedikit dari Oda Nobunaga, semoga bermanfaat^^
Thx yg udh baca.
Ini adalah gambaran Oda nobunaga dr beberapa versi
1. Samurai warrior (Game) dr atas ke bawah Samurai warrior 1-4
Anime (Samurai warrior 4/ Sengoku Musou)
2. Sengoku Basara (Game dan Anime)
3. Oda nobunaga no yabou (Anime)
kok yg muncul cwe ya ? -_-
nah, Dia adalah anak Bangsawan jepang serta pewaris dr ayahnya Oda Nobuhide. Beliau hidup di Jepang pada zaman Sengoku atau pada zaman peperangan merebutkan wilayah kekuasaan.
Gambar di Samping adalah lukisan dr Oda nobunaga (Dr wikipedia). Beliau Lahir 23 Juni 1582 dan meninggal pada 21 juni 1582 pada umur 47 thn (Om-Om -_-). Beliau juga salah satu Daymo Jepang terkuat. namun ia tewas pada perang Honnōji (Perang pemberontakan anak buahnya, Mitsuhide Akechi)
Selain Mitsuhide Akechi, Oda Nobunaga juga mempunyai beberapa anak buah antara lainnya Hideyoshi Hashiba/ Hideyoshi Toyotomi, Leyasu Tokugawa, Katsue Shibata, Nagamasa Azai dan lainnya.
Beliau juga mempunya beberapa adik dan kakak.
- Oda Nobuhiro ( kakak tiri
- Oda Nobunaga (Drinya sendiri -_-
- Oda Nobuyuki (Oda Nobukatsu)
- Oda Nobukane
- Oda Nobuharu
- Oda Nobutoki
- Oda Nobuoki
- Oda Hidetaka
- Oda Hidenari
- Oda Nobuteru
- Oda Nagamasa
- Oda Nagatoshi
1. Oichi
Anak Oda Nobunaga
- Anak laki-laki
- Oda Nobutada (putra pewaris)
- Oda Nobuo atau Oda Nobukatsu (putra kedua, anak angkat Kitabatake Tomofusa)
- Oda Nobutaka (putra ketiga, anak angkat Kambe Tomomori)
- Hashiba Hidekatsu (putra ke-4, anak angkat Hashiba Hideyoshi)
- Oda Katsunaga (putra ke-5)
- Oda Nobuhide (putra ke-6)
- Oda Nobutaka (putra ke-7)
- Oda Nobuyoshi (putra ke-8)
- Oda Nobusada (putra ke-9)
- Oda Nobuyoshi (putra ke-10)
- Oda Nagatsugu (putra ke-11)
- Oda Nobumasa (putra di luar perkawinan)
Pertempuran Okehazama
Pada tahun 1560, penjaga wilayah Suruga yang bernama Imagawa Yoshimoto memimpin pasukan besar-besaran yang dikabarkan terdiri dari 20.000 sampai 40.000 prajurit untuk menyerang Owari. Imagawa Yoshimoto adalah musuh Nobunaga karena masih satu keluarga dengan klan Kira yang merupakan garis luar keturunan keluarga shogun Ashikaga. Klan Matsudaira dari Mikawa yang berada di garis depan berhasil menaklukkan benteng-benteng pihak Nobunaga.
Pertempuran tidak seimbang karena jumlah pasukan klan Oda hanya sedikit. Di tengah kepanikan para pengikutnya, Nobunaga tetap tenang. Saat tengah malam, Nobunaga tiba-tiba bangkit menarikan tarian Kōwaka-mai dan menyanyikan lagu Atsumori. Setelah puas menari dan menyanyi, Nobunaga pergi berdoa ke kuil Atsuta-jingū dengan hanya ditemani beberapa orang pengikutnya yang menunggang kuda. Sebagai pengalih perhatian, sejumlah prajurit diperintahkan untuk tinggal di tempat. Sementara itu, Nobunaga memimpin pasukan yang hanya terdiri dari 2.000 prajurit untuk menyerang pasukan Imagawa yang sedang mabuk kemenangan. Imagawa Yoshimoto diincarnya untuk dibunuh. Pasukan Nobunaga pasti kalah jika berhadapan langsung dengan pasukan Imagawa yang berjumlah sepuluh kali lipat. Peristiwa ini dikenal sebagai Pertempuran Okehazama. Imagawa Yoshimoto sangat terkejut dan tidak menduga serangan mendadak dari pihak Nobunaga. Pengawal berkuda dari pihak Nobunaga, Hattori Koheita dan Mōri Shinsuke berhasil membunuh Imagawa Yoshimoto. Setelah kehilangan pemimpin, sisa-sisa pasukan Imagawa pulang melarikan diri ke Suruga. Kemenangan dalam Pertempuran Okehazama membuat nama Oda Nobunaga, 26 tahun, menjadi terkenal di seluruh negeri.
Seusai Pertempuran Okehazama, klan Imagawa menjadi kehilangan kendali atas klan Matsudaira yang melepaskan diri dari keluarga Imagawa. Pada tahun 1562 dengan perjanjian Persekutuan Kiyosu, Nobunaga bersekutu dengan Matsudaira Motoyasu (kemudian dikenal sebagai Tokugawa Ieyasu) dari Provinsi Mikawa. Kedua belah pihak memiliki tujuan yang sama, yakni menghancurkan klan Imagawa. Okehazama secara umum dianggap sebagai pijakan pertama Nobunaga dalam usaha besarnya menyatukan seluruh Jepang dan menciptakan perdamaian di seluruh negeri
Penaklukan Mino
Penaklukan Saitō Tatsuoki dari Provinsi Mino merupakan tujuan berikut Nobunaga. Pada tahun 1564, Nobunaga bersekutu dengan Azai Nagamasa dari Ōmi utara untuk menjepit posisi klan Saitō. Berdasarkan perjanjian tersebut, adik perempuan Nobunaga yang bernama Oichi dinikahkan dengan Azai Nagamasa.
Pada tahun 1566, Nobunaga memerintahkan Kinoshita Tōkichirō (Hashiba Hideyoshi) untuk membangun Istana Sunomata yang akan digunakan sebagai batu loncatan penyerangan ke Mino.
Nobunaga berhasil menaklukkan pasukan Saitō Tatsuoki berkat bantuan klan Takenaka, Kelompok Tiga Serangkai dari Mino bagian barat (pasukan dari klan Inaba, klan Ujiie, dan klan Andō), klan Hachisuka, klan Maeno dan klan Kanamori. Dengan ditaklukkan Provinsi Mino pada tahun 1567, Nobunaga menjadi daimyo dua provinsi sekaligus di usia 33 tahun.
Keinginan Nobunaga untuk menaklukkan seluruh Jepang dimulai dari Provinsi Mino, karena pada saat itu menguasai Mino sama artinya dengan menguasai seluruh Jepang. Nama bekas pusat kekuasaan klan Toki dan klan Saitō di Inoguchi diganti namanya oleh Nobunaga menjadi Gifu. Aksara kanji "Gi" untuk kota Gifu diambil dari nama Gunung Gi (Qi dalam bahasa Tiongkok) yang merupakan tempat berdirinya Dinasti Zhou. Nobunaga konon bermaksud menggunakan kesempatan ini sebagai titik awal pendirian dinasti Nobunaga.
Pada tahun itu juga (1567), Nobunaga mulai secara terang-terangan menunjukkan ambisinya menguasai seluruh Jepang. Nobunaga mulai menggunakan stempel bertuliskanTenka Fubu (天下布武?, di bawah langit, menguasai dengan kekuatan bersenjata) atau penguasaan seluruh Jepang dengan kekuatan bersenjata.
Pada saat itu, Provinsi Kai dan Shinano yang bertetangga dengan Mino dikuasai daimyo Takeda Shingen. Nobunaga berusaha memperlihatkan sikap bersahabat dengan Shingen, antara lain berusaha mengawinkan Oda Nobutada, putra pewarisnya dengan anggota keluarga Takeda Shingen.
Insiden Honnōji
Pada tanggal 15 Mei 1582, Tokugawa Ieyasu berkunjung ke Istana Azuchi untuk mengucapkan terima kasih kepada Nobunaga atas penambahan Suruga ke dalam wilayah kekuasaannya. Nobunaga menugaskan Akechi Mitsuhide sebagai tuan rumah yang mengurus segala keperluan Ieyasu selama berada di Istana Azuchi mulai tanggal 15 Mei-17 Mei 1582.
Di tengah kunjungan Ieyasu di Istana Azuchi, Nobunaga menerima utusan yang dikirim Hashiba Hideyoshi yang meminta tambahan pasukan dari Nobunaga. Posisi Hideyoshi yang sedang bertempur merebut Istana Takamatsu di Bitchū dalam keadaan sulit, karena jumlah pasukan Mōri berada di atas jumlah pasukan Hideyoshi.
Nobunaga menanggapi permintaan bantuan Hideyoshi. Mitsuhide dibebaskan dari tugasnya sebagai tuan rumah bagi Ieyasu dan diperintahkan memimpin pasukan bantuan untuk Hideyoshi. Dalam jurnal militer Akechi Mitsuhide ditulis tentang Nobunaga yang tidak merasa puas dengan pelayanan Mitsuhide sewaktu menangani kunjungan Ieyasu. Nobunaga menyuruh anak laki-laki peliharaannya yang bernama Mori Ranmaru untuk memukul kepala Mitsuhide.
Nobunaga berangkat ke Kyoto pada 29 Mei 1582 dengan tujuan mempersiapkan pasukan yang dikirim untuk menyerang pasukan Mōri. Nobunaga menginap di kuil Honnōji,Kyoto. Akechi Mitsuhide yang sedang dalam perjalanan memimpin pasukan bala bantuan untuk Hideyoshi berbalik arah, dan secara tiba-tiba muncul di Kyoto untuk menyerang kuil Honnōji. Pada tanggal 2 Juni 1582, Nobunaga terpaksa melakukan bunuh diri, namun jasad Nobunaga kabarnya tidak pernah ditemukan. Peristiwa ini dikenal sebagai Insiden Honnōji.
Nah itulah beberapa keterangan sebagian sedikit dari Oda Nobunaga, semoga bermanfaat^^
Thx yg udh baca.
Ini adalah gambaran Oda nobunaga dr beberapa versi
1. Samurai warrior (Game) dr atas ke bawah Samurai warrior 1-4
Anime (Samurai warrior 4/ Sengoku Musou)
2. Sengoku Basara (Game dan Anime)
kok yg muncul cwe ya ? -_-
No comments:
Post a Comment
Tinggalkan Jejak Sebelum Menghilang. Jangan jadi SilentReader :(